Please wait...
Pastikan hapus cache browser Anda jika gagal memuat halaman
Langkah Berani Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UPR: Mengabdi di Ujung Negeri
Berita 55 Dilihat

Palangka Raya, 16 Juni 2025 — Komitmen untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia terus ditunjukkan oleh Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Palangka Raya (UPR). Hari ini menjadi momen penting dalam sejarah perjalanan mahasiswa FKIP UPR melalui agenda Penarikan dan Serah Terima Guru Muda Angkatan III, hasil kerja sama antara FKIP UPR dan Yayasan Bina Harati Pama dalam program Guru Muda Magang Merdeka.

Program ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pihak swasta dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) di Kalimantan Tengah. Dua mahasiswa terbaik dari Prodi Pendidikan Ekonomi yang berhasil lolos dan telah menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi adalah:

  1. Nor Alya Wulandari (223020205021)
  2. Selvia Sinurat (223010205011

Acara serah terima berlangsung hangat dan penuh semangat di lingkungan FKIP UPR. Turut hadir Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP, Dr. Eli Karliani, M.Pd., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, M.Pd., serta perwakilan dari Yayasan Bina Harati Pama, Bapak Nopri.

Koordinator Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fendy Hariatama H., S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa yang berani melangkah dan menunjukkan dedikasi luar biasa di tengah tantangan wilayah terpencil.

“Kami sangat menghargai kolaborasi luar biasa ini. Ini bukan hanya tentang magang, tapi tentang kontribusi nyata dalam membangun masa depan pendidikan, terutama di Kalimantan Tengah. Terima kasih kepada Yayasan Bina Harati Pama atas kepercayaannya, dan salut untuk para mahasiswa kami yang telah menjalankan tugas mulia ini,” ungkap Fendy.

Program Guru Muda Magang Merdeka menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya mampu belajar di ruang kelas, tetapi juga berkontribusi langsung di lapangan, membawa semangat perubahan dan harapan bagi anak-anak negeri di pelosok Kalimantan.

Semoga langkah inspiratif ini menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk turut serta dalam membangun negeri, mulai dari desa-desa terjauh. (fen)